426
April 1913.] Korte Mededeelingen.
(3) Hal berfeawal sambang (berdjalan patrouille) akan memberi
toeroet peruatah dan memeriksakan hal keadaan anak-negeri, boekan
tiap-tiap had pada sama waktoe; melainkan waktoenja tiada
dengan atoeran, dang malam, sahingga orang-negeri ta boleh tahoe
bila mana sambang (patrouille) itoe akan datang Orang berkawal
sambang itoe mengikoet djalan semboeni, hingga tiada kelihatanke
moedian tiba-tiba masoek kedalam kampoeng atau tempat kedoedoekan.
Itoe lah baik djoega akan mentjari dan mendatangi orang djahat
(4) Patrouille jang dipemntahken akan mentjari tempat orang djahat
berlindoengkan dirinja, atau tempat-tempat dikedoedoeki semantara
sadja oleh anak-negeri jang soedah lad den dalam kampoengnja, maka
haroes lah ia berdjalan djaoeh deripada kampoeng orang; melamk
waktoe malam kampoeng itoe dihampm, dilaloei. Segala kelakoean
dan pekerdjaan patrouille itoe diam-diam, soepaja djaDgan rahasianja
terboeka, sabelom sampai lah maksoednja.
Deri hal mengepoengi roemah dan kampoeng
341 Hal mengepoengi roemah dan kampoeng itoe bergantoeng
pada beberapa perkara. Pertama, doedoeknja dan besar loeasnja roemah
atau kampoeng, jang akan dikepoengi; kedoea, bal keadaan tanahnja
ke'iga, banjaknja orang kita, jang akan mengepoeng; kaempat hal-
ihwalnia moesoeh deripada banjaknja dan perangainja dan adat peran
d n sebagainja itoe. Segala perkara mi maoe dipenksakan doeloe,
k moedian baroe dapat diberi perentah dengan betoelnjadjadinja,,
dalam soerat-peratoeran ini ta boleh ditentoekan perentah sedjati,
mengatoerkan nekerdjaiin masing-masing orang. Apabila soedah datan0
dekat dengan 'tempat jang akan dikepoengi, maka komandan menbe-
rikan segala peréntahnja, dengan memmbang kalau pekerdjaan
maoe lekas atau ta oesah bersigera.
a. Dari hal mengepoengi roemah,
842. (1) Orang-orang kita ditempatkan dekat roemah itoe, dengan
beberapa langkah antaranja, menghadap doea seginja (pinggirnja), j_a-
iroe moeka-roemah, tempat pintoe, dengan satoe segi disabelahnja.
Orang jang di hoedjoeng, kanan kiri, patoet lahia mengandjoer, hingga
dapat lah ia menèmbak sepandjang kedoea segi jang lain. Kalau soedah ba-
gitoe, djangankan orang pendoedoek, tikoes poen ta boleh masoek ke oear
tjoeri-tjoeri. Dibelakangnja orang mengepoeng ditaroh pasoekan ketjil
atau post, sakedar perloenja; orangnja menghadap keloear, mendjaga-
\l) Apabila masing-masing orang pada tempatnja, maka boleh di-
nasang obor; tempatnja di antara atau di belakang orang mengepoeng.
(3) Djikalau roemah diatas panggoeng tinggi, maka segala seginja
boleh dihadapkan soldadoe; karena ketika menembak senapangnja
menoedjoe kaatas, teman sabelah-menjabelah ta boleh kena peloeroe
sendirinja. Bagitoe djoega, kalau deri moela-moela soedah kita tahoe,