Korte Mededeehngen. 428 April 1913] (2). Oedjoeng pendjoeroe bëntëng, tempat pertemoean doea segiDja, disitoe lah baik kita menjerang, menampil masoek kedalam. (3). Djikalau melanggar waktoe malam, maka terbaik lah menje- rang sama sekali deripada segala pehak, menoedjoe oedjoeng pen djoeroe bëntëng, karena dimoeka oedjoengnja itoe ada tempat-tempat, peloeroe deri dalam ta boleh sampai. Maka dengan soenggoeh-soeng- goeh segala orang kita diperingatkan, bahwa djangan ia menëmbak, kalau tiada perloe-perloe sekali. Sendjata jang dipakai itoe, bajonet dan parang klewang dan sebagainja. (4) Ada poen pelanggaran waktoe malam tjoema djadi dan tjoema boleh beroentoeng, djikalau segala sekat-sekatan dapat dilaloeï diam- diam, tiada dengan sedarnja moesoeh. Deri hal orang tairanan. 345. (1) Orang tawanan itoe, ketika ia tertangkap, maka sebëntar djoega ia diperiksaï; ta boleh tinggal padanja sabilab sendjata pisau atau barang perkakas tadjam poen. (2). Kalau ditiawa berdjalan, maka tawanan itoe diïkat dengan tali, diliht pada lëbërnja dan kedoea belah tangannja, hingga poentja tali itoe dapat disimpoel pada belakangnja, ditengah-tenga'n belikatnja; maka ada satoe poentja pandjang, waktoe berdjalan diïkat pada ikat- pinggang orang mendjaga. Tawanan jang ta dapat djalan, karena loeka atau karena barang apa-apa sebab, ta oesah kita ikatkac. (3) Dalam bivak orang tawanan dikoeroeng, dan koeroengnja didjagaï, ta boleh ia berlepas. Kalau t'ada koeroeng, maka dalam bivak djoega dia-orang terikat, tetapi djangan kesakitanmaka ditaroh schildwacht dekat dengan dla, ta boloh diboekanja ikatannja atau loepoet deripadanja. (4) Bila saörang tawanan berhadjat ketjil besar (boeang air), ma ka ia dihantarkan oleh orang bersenapang; baik-baik didjagaïnja, karena barang-kali maoe lari, poera-poera sadja berhadjat. (5) Kalau diberi sempat bermandi, maka tawanan itoe terikat djoega didjagaï orang bersenapang. Tjoema barang doea tiga orang diberi bermandi pada sama waktoe; djangan segala oraognja sama sekali. (6) Dengan soenggoeh-soenggoeh masing-masing komandan mela- rangkan orang dibawahnja: djangan lah menjakiti menistakan, meng- hinakan, mengolok-olokkan orang tawanan itoe. (7) Kalau ada tawanan jang melawan, maoe mentjoba berlepaskan dirinja, maka dengan raemakai sendjata boleh kita tegahkau dia. (8) Maka selaloe lah kita orang peringatkan. barang-kali ada anak- negeri, teman-teman tawanan kita, berkahendak meiepaskan dia. Hiermede is een Maleisehe vertaling van het geheele Aanhangsel" van het Velddienstvoorschrift voltooid. Wellicht kunnen de lezers van het Indisch Militair Tijdschrift, die van den inhoud van het aanhangsel een of ander willen mededeelen aan Inlandsch kader, eenig nut hebben van deze vertaling, zoo lang de officieele nog niet is verschenen. C. Spat.

Tijdschriftenviewer Nederlands Militair Erfgoed

Indisch Militair Tijdschrift | 1913 | | pagina 110