kali saja moesti mati atau moesti dapet bintang, tapï boeat tinggal diroemah, sedang lain teman toeroet berperang, itoe saja tida maoe". Maka Toean Kapitein tida dapat mendjinakan dia, laloe kaboelkan permintaannja. Kamoedian apa djadi? J. R. dapat maksoednjaia loeka sedikit oleh sendjata moesoehnja, tetapi dadahnja dihiasi dengan v. M. e. T. Lagi akan Marechausse Joh. Kaijadoe (R. M. W. O. 4e kl. Koporaal Singal, Sergeant Bongsowitjoo dan Marech. Siman- Ketika mengalahkan benteng Aneu-Galong (28-29 Juni 1896). Maka ka 4 orang ini beperlihatkan keberaniannja jang meliwat watas, karena maskipoen benteng itoe dikoelilingi dengan pagar-pagar jang berlapis-lapis dari tanah, bamboe doeri dan kawat berdoeri, tetapi diaorang paksakan dirinja sampai datang ke pintoe gerbang benteng itoe akan hendak di rombaknja soe- paja bisa masoek kedalam benteng itoe; akan tetapi sebab pintoe gerbang itoe terlampau koeat, mak Joh. Kaijadoe mendahoeloei memandjat tiang pintoe jang amat tinggi itoe, di ikoet oleh ke 3 temannja, kendati datang hoedjan peloeroe, maka tiadalah me- reka indahkan itoe hanja teroeslah maksoednja sampai toeroen kedalam benteng laloe meinboeka akan pintoe gerbang itoe, dimana masoeklah kawan-kawannja jang lain laloe berperang hidoep-mati sampai moesoeh itoe tinggalkan 138 orangnja jang mati. Lagi ta boleh meloepa pekerdjaan MARECHAUSSEE ketika antara perang di Pidier (12 juni 1898) di kampoeng Deah Bambi, maka disanalah Marechaussee Suling, Haurissa, Pollatu dan Munster soedah toendjoek kagagahannja sahingga oleh kerdjanja jang baik maka keampatnja soedah beroleh bintang Tandjoeng 4e kl Lagipoen kelakoean Segeant Karuntu jang soedah meno- long Luitenantnja sahingga dia terpelihara dari sendjata moe soehnja. Maka oleh kegagahannja MARECHAUSSEE, moesoeh itoe berlari dengan meninggalkan 72 orang jang mati. Maka lagipoen ketika perang Batoe Hik (Samalanga) pada 2 Februari 1901, MARECHAUSSEE itoe sangat menoedjoekan dja- sanja, seperti Lilipalij. Nanuru, Pattikawa, Paais, Setro, Lombuan dan Tuaselamaka mereka ditolong oleh teman-temannja dari Bataljon 111 sahingga koeat moesoeh itoe hilang laloe berlari dengan meninggalkan banjak wapen lagi 69 orang jang mati. Bahwasanja pekerdjaan MARECHAUSSEE itoe amat indah tagal keberaniannja, karena tagal peri sebegitoe diaorang dapat mengalahkan moesoeh laloe tanamkan bandera merah-poetih-biroe itoe pada tempat-tempatnja. Djanganlah meloepa pekerdjaan MARECHAUSSEE di tanah Gajoe, Gajoe-loeas, tanah Alas, di Bakongan, di Celebes, Djambi, Timoer, dan lain-lainnja. Maka diantara pasoekan MARECHAUSSEE jang soedah beker- dja hidoep-mati akan meloeaskan keraajaan RATOE WOLAN- 292

Tijdschriftenviewer Nederlands Militair Erfgoed

Indisch Militair Tijdschrift | 1930 | | pagina 14