4. MARECHAUSSEE!
door
den Amboneeschen dominé Thenu.
Maka diantara balatantera jang bekerdja dalam tanah ATJEH
ini akan meiebarkan keradjaan SOELTAN KAMI WOLANDAWI,
maka sekali-kali taboleh kami loepa pasoekan MARECHAUSSEE
itoe.
Pasoekan ini haroes dihargakan tinggi tagal kegagahan dan
keberaniannja. Mereka itoe bersedia dengan hati jang berani mem-
boeang diri ditengah-tengah moesoehnja, laloe melawan hidoep-
matikendati moesoeh itoepoen banjak, tetapi sekali-kali ta
mereka itoe takoet, hanja seakan-akan andjing jang melihat
rampasannja, laloe melawan dengan kelakoean jang gagah sampai
moesoeh itoe dikalahkannja, Apa lagi kalau ada padanja seorang
Commandant jang ta tahoe takoet seperti padoeka Toean Kapitein
Jhr. Graafland, jang berteriak pada dia orang ditengah-tengah
hoedjan peloeroe
„Anak-anak Djangan takoet, ingat akan Toehan ALLAH, itoe
tjoema hoedjan sadja
Bahwa sesoenggoehnja terdapatlah banjak orang diantara pa
soekan MARECHAUSSEE itoe jang ainat gagah dan berani,
baikpoen dari antara orang AMBON, baikpoen dari antara orang
MENADO, baikpoen dari antara orang T1MOER dan baikpoen
dari antara orang DJAWA. Sajang sekali saja ta sampat toelis
semoea tentang pakerdjaan satoe-satoenja sebab
dari sebab itoe djanganlah kamoe menaroeh koerang hati atas
saja
Dibawah ini saja tjerita dengan pendek dari kelakoean be-
berapa orang
Akan Marechaussee Jacob Rieboch anak dari AMBONdia
ini bertampat di Lam'njon. Pada waktoe itoe (Tahoen 1897) pa
soekan MARECHAUSSEE jang doedoek di Kota-Radja dapat
perentah akan bersama-sama dengan Bataljon 111 boeat ke Sigli
akan berperang disana. Tatkala J R. ini dapat dengar hal itoe,
maka pintalah ia dari Toean Commandantnja akan hendak ikoet
pasoekan MARECHAUSSEE ka Siglitetapi sebab permintaannja
tiada diteiima, maka minggatlah ia dari Lam'njon seorang diri laloe
datang kepada Divisie-Commandant di Kota-Radjaakan minta soe-
paja dapat maksoednja. Moela-moela Divisie-Commandant tida loe-
loeskan permintaanja; tetapi berkatalah ia: „Toean Kapitein! ini
291