BIJ HET PORTRET VAN DEN LEGERCOMMANDANT.
Als losse bijlage van dit nummer wordt den lezers een vergroote
reproductie aangeboden van een portret van Z. Exc. den Leger
commandant, dat Luit. Gnl. Berenschot welwillend voor dat doel
afstond.
Daar een afbeelding van onzen hoogsten militairen commandant
in deze tijden in geen enkel kampement en militaire inrichting
mag ontbreken, zal in samenwerking met de betrokken instantie
van het D.v.O. voorts worden overgegaan tot verspreiding in het
leger van enkele honderden, van een passe-partout voorziene,
exemplaren.
803
jang tiada dienstplichtig dari segala roepa bangsa, telah menghadapkan
kehendaknja oentoek pembarisan soekanja sendiri pada waktoe sore dan
oentoek mengadakan pengawalan negeri atau stadswacht. Kegemaran hen-
dak bekerdja dan hendak perdirikan sama-sama tanah Hindia mendjadi
tegoeh, tida' tjoekoep boleh dihargakan dan dipoedjikan.
Kebanjakan dari Kamoe, jang sekarang kita hadapkan perkataan, ter-
lebih orang-orang jang melaloekan pekerdjaannja didalam garnizoen jang
djaoeh, akan tida' sempat melihat sendiri segala kedjadian terseboet diatas,
oleh karena tida' pada segala tempat dan sama ketika berlakoe ketam-
bahan kekoeatan itoe tetapi hanja berlakoe dimana perloe sekali. Tetapi
apa djadi pada tempat-tempat ini, ada djoega bergoena oentoek keamanan
pada lain tempat. Kamoe semoeanja, ditempat mana djoega dari kepoelauan
ini kamoe bekerdja, jakinlah hatimoe, bahwa kami teroes bekerdja mene-
goehkan Bala-tentara, akan menetapkan Koeasa jang tinggi dari Seri
Baginda Maharadja didalam Keradjaanja. Bagi maksoed ini kami beker-
djalah dan hendaklah mengorbankan diri.
Dengan pikiran ini didalam hati, nantilah besok hari kami berdiri pada
tempat parade, dan sementara défilé ketika melaloeï Commandantmoe,
patoetlah kamce didalam ingatanmoe memandang melintas laoetan besar
pada Sri Baginda, menjaksikan kesetiaanmoe Kepadanja, memberi selamat
kepoelangan dengan segera di Nederland jang telah loepoet dan bebas.
Demikianlah adanja.